DNS Changer – Beberapa waktu lalu, dunia internet dihebohkan dengan kabar akan adanya
kiamat internet,
walaupun pada kenyataannya kabar tersebut tidaklah benar-benar terjadi.
Kabar tersebut beredar dari mulut kemulut hingga media masa yang
mempublikasikan akan adanya ancaman internet bakal mati total diseluruh
penjuru dunia.
Kekhawatiran akan terjadinya kiamat internet tidak hanya diketahui
oleh pengguna komputer. Terus terang, saya sendiri mengetahui kabar
tersebut dari rekan saya yang kurang memahami komputer apalagi internet.
Waktu itu, saya sedang asik-asiknya menulis blog
Software Komputer GRATIS di warnet yang saya miliki, tiba-tiba ada seorang teman lama saya mengunjungi warnet saya dan dia mengatakan “
aku mau maca koran, jere arep ana kiamat internet mengko bengi”
yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “Aku tadi baca
sebuah koran, dalam koran tersebut dikabarkan akan adanya kiamat
internet yang disebabkan oleh malware
DNS Changer“, sontak sayapun langsung mengecek kebenaran kabar tersebut.
Seketika itu juga, saya terkaget-kaget membaca berita yang tersebar
di internet bahwa memang benar akan terjadi kiamat internet malam nanti.
Sayapun langsung meyakini kabar tersebut, pasalnya saya membaca
langsung dari sumber yang bisa dipercaya seperti detikinet dan
tekno.kompas.com.
Sebenarnya apasih yang ada dibalik kabar tersebut?
Kiamat internet adalah diartikan sebagai kondisi dimana koneksi internet
diseluruh dunia tidak bisa terhubung satu sama lain. Hal tersebut
terjadi karena FBI akan memadamkan beberapa komputer yang berfungsi
sebagai DNS. Mengutip dari Wikipedia,
DNS (Domain Name System)
adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menyimpan informasi tentang
nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar
(distributed database) di dalam jaringan komputer, dalam hal ini
jaringan internet dunia.
Setelah anda mengetahui apa fungsi DNS, sekarang anda sudah bisa
membayangkan apa yang terjadi ketika sebuah DNS dimatikan. Alasan FBI
mematikan DNS yang menjadi tumpuan banyak koneksi internet dunia adalah
karena adanya
malware DNS Changer
yang telah ngendon bertahun-tahun dan telah menginfeksi banyak komputer
didunia. Diharapkan, dengan mematikan DNS tersebut, FBI bisa
membersihkan virus DNS changer yang ada di sistem tersebut sekaligus
mengurangi penyebaran malware yang menghebohkan dunia tersebut.
Apa itu Malware DNS Changer?
Berdasarkan informasi yang saya baca dari
ID SIRTII ID SIRTII Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure
selaku badan pengaman dan pengamat internet Indonesia, DNS Changer
dibuat pada tahun 2007 oleh sekumpulan (kelompok) hacker papan atas
dengan tujuan “belum bisa dipastikan”. Dikabarkan juga oleh beberapa
sumber bahwa, sekelompok hacker yang mebuat virus malware DNS canger
saat ini dikendalikan oleh perusahaan IT asal Estonia yang bernama
Rove Digital
Prinsip Kerja DNS Changer
Prinsip kerja dari malware mematikan ini adalah dengan mengubah
alamat DNS komputer yang terinfeksi, ke alamat DNS yang sebelumnya telah
dipersiapkan oleh pembuat malware DNS Changer, dengan begitu, pelaku
akan bebas berbuat sesuatu terhadap komputer yang telah terinfeksi DNS
Changer, misal saja mengarahkan IP tertentu ke IP lainnya.
Contoh: Misalkan saja anda membuka sebuah situs e-banking seperti
Klik BCA, apabila komputer anda sudah terkena Virus di atas, maka pelaku
akan dengan mudah mengarahkan situs yang anda buka tersebut ke situs
lain yang menyerupai situs Klik BCA. Apa jadinya jika hal itu terjadi?
Pelaku akan mudah mendapatkan data perbankkan anda seperti username,
pin, token dan lain-lain, akibatnya
pembuat DNS Changer bisa mengeruk dana dalam rekening anda.
Bagaimana cara mengetahui komputer yang terinfeksi virus DNS Changer?
Selain antivirus yang selalu diupdate, DNS Changer juga bisa
dideteksi oleh sebuah situs yang telah disipkan oleh pihak FBI yang bisa
dikunjungi langsung di
DCWG.
Buka situs di atas, jika anda melihat tampilan seperti pada gambar di
bawah ini, selamat, komputer anda tidak terinveksi Virus Malware DNS
Changer. Bagaimana jika komputer anda terkena virus DNS Changer?
Segera lakukan scanning terhadap komputer anda dengan salah satu software berikut ini:
- Hitman Pro (32bit and 64bit versions)
- Kaspersky Labs TDSSKiller
- McAfee Stinger
- Microsoft Windows Defender Offline
- Microsoft Safety Scanner
- Norton Power Eraser
- Trend Micro Housecall
- MacScan
- Avira
Selesai sudah artikel kali ini yang membahas tentang kejadian
menghebohkan beberapa hari lalu tentang Virus DNS Changer berjenis
Malware, semoga artikel di atas bisa memberikan gambaran dan ilmu untuk
kita semua. Senang sekali jika anda berkenan meninggalkan komentar
disini. Komentar yang bersifat mengkritik atau memberi masukan akan
sangat saya harapkan demi kemajuan situs Software Komputer Gratis.
USB flashdisk
saat ini banyak dipakai sebagai pengganti cd/dvd atau media simpan
lainnya karena gampang dibawa dan mudah digunakan. Apalagi harganya yang
terjangkau, membuat flashdisk banyak digunakan untuk keperluan
menyimpan data dan file. Bahkan USB flashdisk tidak hanya difungsikan
sebagai media simpan file, sekarang flashdisk mulai banyak digunakan
untuk 
Tidak semua Anti virus mampu atau melakukan delete file Autorun.inf yang dijadikan oleh virus untuk menghidupkan dirinya.
Pernahkah sampeyan sewaktu berinternet ria, membuka sebuah situs Tapi tidak bisa, atow dengan kata lain diBlokir….kalo jawabannya ya, berarti mungkin situs tersebut bertentangan dengan Nawala salah satu situs penyaring yang mempunyai moto Berinternet Bersih dan Aman.
